Selasa, 10 Mei 2016

[info] Saya sedang taaruf lhoo

Ehem.. Ehem.. Uhuk.. Uhuk..

Tess.. Tess.. 1.. 2.. 3.. 1.. 2.. 3..

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh..

Kenapa jadi formal gini ya? Saya jadi kaku sendiri hihihi..

Saya ada info mungkin lebih tepatnya pengumuman kali ya. Bukan bermaksud riya, pamer atau apapun. Postingan ini pyur cuman sekedar ingin membagikan sedikit kebahagiaan Saya hiihiihii, jadi mohon maaf bila ada yang baper XD..




Semalam Saya diajak ta'aruf oleh seseorang yang bernama Hafizd. Saya memanggilnya Mas Hafizd. Mas Hafizd salah satu tenant yang menyewa dikantor saya bekerja. Saya dilantai bawah sedang kantor dia tepat berada diatas kantor Saya. Saya tidak bisa menyebutkan nama perusahaannya ya, takut melanggar hak apalah apalah hehe. Bukan bermaksud sombong, tidak sama sekali, sebenarnya Saya juga dekat dengan petinggi dikantor Mas Hafizd bekerja. Saya tidak menyebutkan nama mereka juga ya, takut nanti search engine google akan membawa banyak orang membaca postingan tidak jelas ini karena nama mereka berdua yang Saya cantumkan. Sebut saja mereka Ibu Cantik dan Bapak Tampan.

Jadi kemarin Saya dipanggil kekantor Mas Hafizd. Entah, Saya juga tidak tahu kenapa?. Saya langsung diperintahkan masuk ke ruang meeting dan diperlakukan layaknya orang bersalah dalam persidangan. Saya duduk di ujung meja meeting dengan posisi samping kanan Pak Tampan dan posisi samping kiri Ibu Cantik serta disebelahnya ada Mas Hafizd yang sedang mengenakan kemeja putih.
Karena kondisi yang bener-bener nervous Saya tidak mendengar jelas apa yang dibicarakan Pak Tampan. Yang Saya ingat ucapan Pak Tampan itu

"Ciye ciye Mia mau diajak ta'aruf".


Saya langsung pasang wajah bingung dong, maksudnya apa?. Belum sempat bertanya pada Pak Tampan. Bu Cantik sudah angkat suara.

"Miatu mau diajakin ta'aruf tuh sama Hafizd."

Makin bingung Saya dengan kondisi seperti ini. Oh iya, panggilan Bu Cantik pada Saya itu Miatu, aneh ya? Saya juga bingung kenapa dipanggil begitu.

Balik ke masalah, bukan masalah juga sih. Balik ke Mas Hafizd aja deh kalo gitu. Setelah dengar ledekan Pak Tampan dan pernyataan Bu Cantik, makin bingung dong Saya. Bingung sekaligus senang banget sih kalau memang benar Mas Hafizd mengajak ta'aruf hiihiihii.


Dan pandangan mata yang langsung tertuju ke Mas Hafizd yang tertunduk dengan perlahan terangkat saat posisi Bu Cantik tidak menyembunyikan tubuhnya lagi. Kayak skenario alam, semakin Bu Cantik memundurkan tubuhnya kebelakang semakin terangkat wajahnya Mas Hafizd. Lebay sih, tapi memang seperti itu adanya XD.

Saya melihatnya entah bagaimana? terlalu bingungkah? terlalu senangkah? atau apakah? Saya juga gak tahu. Saya hanya ingat tatapan Mas Hafizd tertuju pada mata Saya.

"Mia Santi Mawarni, Mau ta'aruf dengan Saya?"

Nada dari ucapan Mas Hafizd terdengar sangat yakin dan terlihat kesungguh-sungguhan yang membuat Saya berusaha dengan keras menahan rekahan senyum yang tak bisa dibendung. Apalagi saat menyebutkan nama panjang Saya, Lucu tidak sih jadinya?. Pakai Mia saja harusnya sudah mewakili tapi ini?!. Hal yang satu itu yang tidak bisa membuat Saya berhenti untuk tersenyum.
"Gak romantis banget sih"

Refleks kata-kata itu yang terucap dari bibir yang sudah sangat merekah oleh senyuman yang ridak bisa saya tahan-tahan lagi. Senang, bahagia, suka bercampur jadi satu. Tanpa harus Saya mengiyakan terlihat jelas bukan bila Saya menerima ajakan ta'aruf Mas Hafizd. 

Masih dengan senyum mereka, teringat flashback pertama kali Saya bertemu dengan Mas Hafizd. Waktu itu sore hari, saat marketing bahkan semua orang tidak ada dikantor. Datang seorang pemuda mengenakan kemeja hijau tosca soft. Menanyakan ruang office dengan wajah yang susah digambarkan, karena memang urgent. Boss-nya sudah menanyakan ruang office. Karena tidak ada satupun makhluk dikantor, akhirnya Saya yang melayani Mas Hafizd. Kita bercengkrama sembari menuju office yang Saya tawarkan. Kita mengukur-ukur luasan bersama dan belum ada tanda-tanda dia mengajak hal yang sangat Saya tunggu hiihiihii.

Dari tadi cerita tentang kondisi saja. Penasaran tidak dengan sosok ini?.

Mas Hafizd. Dia tidak tampan. Kalo dibanding Reynaldi, ganteng Reynaldi kemana-mana. Tapi wajahnya enak dilihat. Manis. Pipinya chubby dengan kumis tipis yang menghalangi oksigen melewati hidungnya. Perawakannya tinggi besar tapi tidak bisa dikatakan gendut. Proporsional. Wajahnya enak dilihat, Saya sengaja menuliskan dua kali. Karena memang wajahnya sangat adem sekali walaupun tidak terlalu bercahaya hehehe..

Gagal fokus dengan lamunan Saya. Bu Cantik menyodorkan Surat dari Ibunya Mas Hafizd menyatakan bahwa beliau setuju dengan keputusan Mas Hafizd untuk mengajak saya berta'aruf, Saya mendapat bocoran dari Bu Cantik hehe.

Saya melihat sekilas surat dari Ibu Mas Hafizd. Senyum terkembang dari bibir Saya kembali, karena lagi-lagi. Nama panjang Saya yang tercantum disana.

Mia Santi Mawarni.

Sebelum Saya membaca isi surat itu secara menyeluruh. Saya harus membaca sekepur sirihnya dulu, yaitu surat dari Bu Cantik yang turut di attach dalam Surat Ibunda Mas Hafizd.

"Miatu ... ... ...


Mata Saya terbuka dan bergerak mencari alarm handphone saya yang berisik.

... 03.00 ...

ternyata hanya mimpi sepertiga malam..

hahahahaha...



*************



Maaf ya kalau ada yang anggap beneran. Saya juga pengennya mah beneran XD. Sempet kecewa juga sih pas bangun ternyata cuma mimpi. Mimpinya indah banget 😍😍😍😍😍😍...

Pas bangun jam 3, bukannya sholat tahajjud, malah cuman minum terus balik tidur lagi *plaak..

nah abis itu mimpinya lanjut tapi bukan dengan latar belakang yang sama. Jadi kalo sekarang gue lagi sama temennya Mas Hafizd. Entah gue gak tau lagi ngapain ama tuh orang. Cuman yang gue inget dia nanya 

"Jadi beneran elo ta'arufan sama Hafizd?"

Gue jawab iya.. gyaahahaha...

Disitu gue deket banget.. Serasa dia suka juga ama gue wkwkwk. Najong, sok laku gue ya?!. Gak apa-apa dong, mimpi-mimpi Saya hahaha.

Eh dari mimpi pertama ada yang lupa. Entah itu dipart mana. Tapi setelah surat menyurat itu deh. Pokoknya gue lagi jalan kayak lagi naik jembatan penyebrangan. Trus kayak lagi ngekhayal ke kondangan orang.

"April dan Ivan, Anggi dan Ibnu, Step dan Asta, Mia dan Hafizd hahahaha"

itu efek "hahahaha" diakhir kalimat bukan gue sengaja tambahin ya. Tapi emang gue yang ketawa diending ngucapin begituan ckckck..  

Biasanya gue itu mimpi gak pernah senyata ini. Seumur-umur baru kali ini juga mimpi berlanjut wkwkwk. Makanya gue bisa ceritain detail bangetkan kondisi diatas. Cerita diatas pyur mimpi yang gue alami, gak ada tambahan kondisi. Itu original dari Kekuasaan Alloh swt melalui Mimpi hoho..

Tapi bodohnya gue, pas alarm nyala. Bukannya sholat malah tidur lagi. Dong dong dong song banget gue huhuhu 😭😭😭😭.. Mungkin aja kalau gue sholat bisa dipertemukan beneran sama Mas Hafizd hahaha.

Seneng banget euy, mimpinya masih bikin moody gue jadi blooming blooming walaupun tadi pagi dimarahin ama boss wkwk.. 


Padahal kemaren itu seharian maen, pylang tepar trus diberikan mimpi Indah. Alloh sayang banget ama Mia Santi Mawarni. Nikmat Tuham Mana Lagi Yang Kau Dustakan!.

Next gue buat postingan tentang jelong-jelong gue ke Dufan kemaren. Gak menarik sih, tapi patut dijadikan memori. Soalnya selama 24 tahun belum pernah ke dufan wkwkwk.. Jadi kemaren itu my first holiday in Dufan wkwkwk..

Akhir kata, semoga Saya benar-benar dipertemukan dengan Mas Hafizd, aamiinnn... Oh iyah lupa, tadi sempet cerita ke Mbak Zaki, komentarnya 

"Hafizd kan penghafal Qur'an"

trus cerita ke Bu Evy juga, komentarnya

"Mimpi jam berapa Mi?"

Mimpi jam berapa ya Bu?

... Mimpi Sepertiga Malam ...






source :
Pikku 1 : http://image.slidesharecdn.com/presentarsitaarufxd-141118222905-conversion-gate02/95/taaruf-menurut-agama-islam-1-638.jpg?cb=1416349968

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Udah bacakan.. mari mari cipika cipiki sama yang punya :)

My Image